Sunday, November 19, 2017

TUTORIAL MENCARI SAFETY FACTOR LERENG DENGAN PLAXIS
PART 1 : PLAXIS INPUT

Dalam Bahasa sederhana nilai safety factor dapat diartikan sebagai perbandingan (read:hasil bagi) antara tegangan geser dengan kekuatan geser tanah. Lereng yang memiliki kuat geser lebih besar dari tegangan geser dapat dikategorikan dalam kondisi aman. Sebaliknya lereng akan gagal atau runtuh jika memiliki tegangan melebihi kuat geser dalam tanah. Klasifikasi nilai safety factor dikemukakan oleh Liu and Evett, pada tahun 2005. Sebagai berikut :

Tabel 1. Klasifikasi nilai Safety factor untuk desain . (Liu and Evett, 2005)
Pada tulisan kali ini akan dibahas tutorial analisa perhitungan nilai Safety factor (SF) dengan software Plaxis. yang sibagi dalam dua part, part 1 berisi tentang plaxis input. part 2 berisi tentang plaxis calculation. dipostingan selanjutnya. Selamat menyimak. 😊
1
langkah yang pertama, tentukan dulu bentuk lereng yang akan kalian buat. Data geometri lereng bisa didapat dari pengukuran langsung dilapangan dengan alat penyipat datar, juga bias didapatkan dari aplikasi google earth dengan cara tertentu. Kapan kapan mimin akan bagi tau caranya.

Kali ini mimin contohkan dengan lereng dengan permisalan sudut sudut 40o. dengan Panjang bidang longsor 50 m. kira kira kalau Digambar di AutoCAD seperti yang ditunjukan pada gambar 1. Sebagai berikut :

Gambar 1. Geomeri lereng
2
 langkah berikutnya adalah mensimulasikan gambar diAutocad tersebut dalam Plaxis. Menggambar dalam plaxis ada dua cara, cara yang pertama dengan cara menggambar langsung, klik toolbar “line(/)” kemudian langsung gambar. Atau gunakan cara yang kedua dengan koordinat. Mimin lebih suka menggunakan koordinat dalam menggambar di Plaxis karena lebih akurat dan titik jatuh tepat sasaran.
Step A. Biar lebih gampang ubah gambar geometri ke gambar koordinat (lihat gambar 2.)
Gambar 2. Titik koordinat lereng.
Step B. Buka “Plaxis Input”.
Pasti akan muncul tampilan seperti Gambar 3 dan Gambar 4 . pada menu project cukup isi title. Sementara pada menu dimension isi sesuai Panjang dan lebar bidang kerja yang kalian butuhkan, tentunya harus lebih besar dari tinggi dan lebar lereng yang kalian buat.



Gambar 3. General Setting àProject
Gambar 4. General Setting àDimensions

Klik OK, kemudian kalian mendapatkan bidang kerja yang kalian inginkan. Selanjutnya kita mulai menggambar garis klik tool “line” pada toolbox (lihat gambar 5. Setelah itu kemudian mulai gambar sesuai koordinat yang telah dibuat.


Gambar 5. Tool bar Geometry line



Gambar 6. Proses gambar geometri pada plaxis.


Lingkaran merah pada gambar 6 menunjukan indicator koordinat yang bekerja. Dengan rumus x;y. atau horizontal;vertikal. Oh iya, masing masing merek laptop mempunyai cara yang beda dalam mendefinisikan symbol sambungan antara x dan y, kalo laptop mimin merek SAMSUNG pakainya (;) yang mimin tau selain titik koma ada yang menggunakan [spasi], titik, koma, titik dua. Tergantung dari merek laptop yang temen temen gunakan.

Gambar 7. Bidang geometri lereng

Gambar garis sampai garis kembali ke titik 0;0 atau membentuk bidang seperti gambar 7. Langkah selanjutnya adalah mendefinisikan material. Bagaimana caranya? Sebagai berikut.
3
 mendefisikan material yang akan digunakan. Pada postingan ini kita baru membahas mengenai safety factor. Belum pada perkuatan anchor ataupun plat. Jadi kita gunakan soil & interface saja. Caranya klik toolbar Material set (lihat gambar 8) .

Gambar 8. Material Set.

Selanjutnya klik newà General. Pada tab ini (lihat gambar 9) kalian akan diminta mengisi beberapa kolom seperti identification (nama material), γunsat (berat volume kering dalam kN/m3), γsat (berat volume basah dalam kN/m3) dan permeabilitas (kx, ky dalam m/day) . Isikan sesuai material yang kalian inginkan. Ketiga parameter tersebut bias didapat dari pengujian laboratorium. 

Gambar 9. Matrial set à New à General.

Selanjutnya pada tab parameters (lihat gambar 10). Kalian akan diminta mengisi beberapa parameter tanah seperti Modulus elastisitas (Eref), angka pori (Ï…), kohesif (cref), dan Sudut geser (Ï•). Buat yang bingung mendefinisikan beberapa parameter material tanahnya, nih mimin bagi beberapa kisaran nilai parameter sesuai jenis tanahnya.

Gambar 10. Matrial set à New à Parameters.
     1.      Angka kohesif
    2.      Modulus Elastisitas
    3.      Angka poison (Ï…)

Kalau sudah seperti biasa klik “OK” , kemudian untuk memasukan material tersebut dalam geometri yang kita buat, drag material pada lereng. seperti yang ditampilkan pada gambar 11.



Gambar 11. Set material pada lereng.

4
 langkah selanjutnya kunci bidang yang akan dianalisis dengan toolbar standart fixties sehingga akan muncul garis garis hijau pada sisi lereng. (lihat gambar 12) , setelah itu bagi lereng dalam pias-pias tanah gunakan toolbar mesh generation, setelah muncul pop mesh-nya kemudian klik Update  (lihat gambar 13).

Gambar 12. Standart fixties.
Gambar 13. Mesh Generation.
5 kita masuk tahap initial condition. Klik toolbar-nya (lihat gambar 14), pada tahap ini kita diminta untuk mendefinisikan muka air tanah , mengaktifkan water pressure dan initial stress. Dengan mengklik tool seperti gambar 15.

Gambar 14.  toolbox plaxis.

Gambar 15.  toolbox initial condition.

 SELAMAT MENCOBA
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
NEXT ON PART 2. PLAXIS CALCULATION




No comments:

Post a Comment